Penyuluhan Makanan Sehat dan Peningkatan Partisipasi Ibu Rumah Tangga dalam Penanganan Sampah Melalui Pembuatan Kompos dari Rumah Tangga di Posyandu Kelurahan Kayu Putih
DOI:
https://doi.org/10.62354/b3k0bb47Keywords:
survei longitudinal, malaria, anopheles spAbstract
Masalah gizi buruk dan pengelolaan sampah masih menjadi tantangan serius di banyak daerah di Indonesia. Data BPS tahun 2022 menyatakan bahwa jumlah balita stunting di Kupang menempati urutan ke -4 di Provinsi NTT yaitu sebesar 22%. termasuk Kelurahan Kayu Putih. Dalam rangka mencegah dampak dari adanya sampah yang tidak tertangani dengan baik dan dalam rangka peningkatan kesadaran masyarakat dalam hal penanganan sampah rumah tangga, maka pengabdian masyarakat dengan tema Sampah dan Kesehatan Masyarakat Melalui “Penyuluhan Makanan Sehat dan Peningkatan Partisipasi Ibu Rumah Tangga dalam Penanganan Sampah Melalui Pembuatan Kompos di Posyandu Lontar 13 Kelurahan Kayu Putih”. Peserta yang hadir pada saat kegiatan sejumlah 24 orang kader posyandu dan 24 anak balita;
Jenis kegiatan yang dilakukan adalah penyuluhan makanan sehat bergizi bagi balita guna pencegahan stunting, pemberian makanan tambahan bagi balita dan pelatihan pembuatan kompos; Kegiatan ini menghasilkan kompos dari sampah organik yang berasal dari rumah tangga, serta masyarakat terutama ibu rumah tangga mulai menyadari pentingnya memberikan makanan yang sehat yang diberikan bagi anak-anak serta secara mandiri melakukan pemisahan sampah yang berada di setiap rumah tangga.
Downloads
References
[1] BPS Kota Kupang, “Kota Kupang Dalam ANgka,” Kota Kupang, 2023.
[2] H. F. A. S. Siagian, “Pengelolaan Sampah Di Indonesia,” DJKN Kemenkeu. Accessed: Jan. 12, 2024. [Online]. Available: https://www.djkn.kemenkeu.go.id/kpknl-lahat/baca-artikel/14891/Pengelolaan-Sampah-di-Indonesia.html
[3] Presiden Republik Indonesia, Undang-undang Nomor 18 Tahun 2008 Tentang Pengelolaan Sampah. Republik Indonesia, 2008.
[4] Jasminarni, Evita, and T. Novita, “Upaya Peningkatan Pendapatan Keluarga Melalui Pengolahan Sampah Organik Kampus Dimasa Pandemi Covid 19,” Jurnal Karya Abdi Masyarakat Universitas Jambi, vol. 6, no. 1, pp. 261–267, 2022.
[5] Y. Dewilda and Julianto, “Kajian Timbulan, Komposisi, dan Potensi Daur Ulang Sampah Sebagai Dasar Perencanaan Pengelolaan Sampah Kawasan Kampus Universitas Putra Indonesia (UPI),” Seminar Nasional Pembangunan Wilayah dan Kota Berkelanjutan, vol. 1, no. 1, pp. 142–151, 2019, doi: 10.25105/pwkb.v1i1.5270.
[6] Depkes RI, Pedoman Teknik Penyuluhan Kesehatan Lingkungan Pemukiman. Jakarta: Direktorat Jenderal PPM - PLP, 1999.
[7] Satuan Tugas Penanganan COVID-19, Pedoman Perubahan Perilaku. 2020.
[8] A. R. Vanchapo, N. M. Merlin, Y. Nale, and D. H. Tade, “Perilaku Hidup Bersih dan Sehat pada Masyarakat Dusun II Desa Manusak,” Journal of Community Engagement in Health, vol. 5, no. 1, pp. 111–115, 2022, doi: 10.30994/jceh.v5i1.270.
[9] D. N. Marpaung, Y. N. Iriyanti, and D. Prayoga, “Analisis Faktor Penyebab Perilaku Buang Sampah Sembarangan Pada Masyarakat Desa Kluncing, Banyuwangi,” Preventif : Jurnal Kesehatan Masyarakat, vol. 13, no. 1, pp. 47–57, 2022, doi: 10.22487/preventif.v13i1.240.
[10] I. Mardalena, Dasar-Dasar Ilmu Gizi Dalam Keperawatan. Jakarta: Pustaka Baru Press, 2021.
[11] K. Anwar, SGz, MSi and L. Indria Setyani, “The Association Between Drinking Water Management Behavior and the Level of Micronutrient Adequacy with Nutritional Status of Toddlers,” Amerta Nutrition, vol. 6, no. 1SP, pp. 306–313, 2022, doi: 10.20473/amnt.v6i1sp.2022.306-313.
[12] R. Hanadya, D. Pertiwi, and D. Nupiyanti, “Kolaborasi Dosen dan Mahasiswa dalam Pengabdian Masyarakat Penyuluhan Kreasi Bekal Makanan Sehat Untuk Pencegahan Stunting Anak Usia Dini Di Kelurahan Sangkrah,” APPA : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, vol. 1, no. 1, 2023.
[13] Kemenkes RI, “Pedoman Pelatihan Dokter Kecil,” Jakarta, 2011.
[14] M. Y. Oroh, O. R. Pinontoan, and J. B. S. Tuda, “Faktor Lingkungan, Manusia dan Pelayanan Kesehatan Yang Berhubungan dengan Kejadian Demam Berdarah Dengue,” Journal of Public Health and Community Medicine, vol. 1, no. 3, pp. 35–46, 2020.
[15] J. S. Slamet, Kesehatan Lingkungan. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press, 2011.
[16] K. Hibino, “Panduan Operasional Pengomposan Sampah Organik Skala kecil dan Menengah Dengan Metode Takakura,” Institute for Global Environmental Strategies (IGES), 2020.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Debora G Suluh, Ferry WF Waangsir, Agustina

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
-
Open Data Commons Attribution License, http://www.opendatacommons.org/licenses/by/1.0/ (default)
-
Creative Commons CC-Zero Waiver, http://creativecommons.org/publicdomain/zero/1.0/
-
Open Data Commons Public Domain Dedication and Licence, http://www.opendatacommons.org/licenses/pddl/1-0/