Pemberdayaan Kader dalam Pemantauan Kunjungan Antenatal Care Bagi Ibu Hamil di Desa Oelnasi

Authors

  • Firda Kalzum Kiah Jurusan Kebidanan, Poltekkes Kemenkes Kupang
  • Ummi Kaltsum S. Saleh Jurusan Kebidanan, Poltekkes Kemenkes Kupang
  • Barbara S. Bere Mau Jurusan Kebidanan, Poltekkes Kemenkes Kupang
  • Linda Risyati Jurusan Kebidanan, Poltekkes Kemenkes Kupang

DOI:

https://doi.org/10.62354/ma109683

Keywords:

pemberdayaan , kader, kunjungan antenatal

Abstract

Kabupaten Kupang merupakan peringkat kelima dengan angka kematian ibu dan bayi paling tinggi di Provinsi Nusa Tenggara Timur. Desa Oelnasi memiliki cakupan kunjungan pertama kehamilan sebesar 69,35% dan masih dibawah target Renstra NTT yaitu 85 persen. Program kesehatan dunia menekankan potensi kader kesehatan untuk meningkatkan derajat kesehatan. Kader kesehatan sebagai komponen integral dari tenaga kesehatan untuk mendukung tujuan pembangunan. Tujuan yaitu meningkatkan peran serta kader dalam upaya peningkatan kesehatan ibu hamil. Kegiatan yang dilakukan adalah dengan memberikan sosialisasi, pendampingan serta evaluasi bagi kader tentang standar kunjungan pemeriksaan kehamilan melalui Buku KIA. Hasil evaluasi menunjukkan Sebagian besar kader dapat melakukan pemantauan kunjungan pemeriksaan kehamilan dan mendampingi ibu hamil saat melahirkan. Hal ini menunjukkan bahwa peran kader sangat penting dalam meningkatkan pelayanan kesehatan bagi ibu ibu dan bayi.

Downloads

Download data is not yet available.

References

BKKBN. (2017). Survei Demografi Dan Kesehatan : Kesehatan Reproduksi Remaja 2017. Badan Kependudukan Dan Keluarga Berencana Nasional, 1–606. http://www.dhsprogram.com.

Diana, S. (2017). Model Asuhan Kebidanan Continuity Of Care (A. K. Putra (ed.); 1st ed.). CV Kekata Group. http://103.38.103.27/repository/index.php/E-POL/article/download/839/640.

Dina Tarigan. (2017). Asuhan Kebidanan Pada Ny S Masa Hamil Sampai Dengan Pelayanan Keluarga Berencana Di BPM Helen Tarigan Jalan Bunga Rinte Kecamatan Medan Selayang Tahun 2017. Manajemen Asuhan Kebidanan Pada Bayi Dengan Caput Succedaneum Di Rsud Syekh Yusuf Gowa Tahun, 4, 9–15.

Profil Kesehatan Kota Kupang Tahun 2018. Profil Kesehat kota kupang tahun 2018[Internet]. 2018;(0380): 19–21.

Kemenkes RI. (2021). Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 21 Tahun 2021 Tentang Pelayanan Kesehatan Masa Sebelum Hamil, Masa Hamil, Persalinan, Dan Masa Sesudah Melahirkan, Penyelenggaraan Pelayanan Kontrasepsi, Serta Pelayanan Kesehatan Seksual.

Susanto, Claramita, Handayani(2017). Peran kader posyandu dalam pemberdayaan masyarakat Bintan. Journal of Community Medicine and Public Health. 2017; 33 (1).

Tekelab, T., Chojenta, C., Smith, R., & Loxton, D. (2019). Factors affecting utilization of antenatal care in Ethiopia: a systematic review and meta-analysis. PloS one, 14(4), e0214848.

World Health Organization. (2019). Maternal mortality : level and trends 2000 to 2017. https://www.who.int/reproductivehealth/publications/maternal-mortality-2000-2017/en/.

Downloads

Published

2024-12-31

Issue

Section

Articles

How to Cite

Pemberdayaan Kader dalam Pemantauan Kunjungan Antenatal Care Bagi Ibu Hamil di Desa Oelnasi. (2024). Health Care : Journal of Community Service, 2(3), 240-244. https://doi.org/10.62354/ma109683

Similar Articles

1-10 of 20

You may also start an advanced similarity search for this article.

Most read articles by the same author(s)