Penyuluhan Fisioterapi tentang Tennis Elbow pada Komunitas Olahraga Badminton di Kota Malang
DOI:
https://doi.org/10.62354/healthcare.v3i3.134Keywords:
batminton, fisioterapi komunitas, latihan pencegahan, nyeri siku, tennis elbowAbstract
Tennis elbow atau lateral epicondylitis merupakan keluhan muskuloskeletal yang sering dialami oleh atlet maupun masyarakat dengan aktivitas berulang pada pergelangan tangan, termasuk pemain badminton (Direktorat Jenderal Kesehatan Lanjutan, 2022) Kondisi ini ditandai dengan nyeri pada sisi lateral siku, kelemahan genggaman, serta keterbatasan fungsi aktivitas olahraga maupun aktivitas sehari-hari. Tujuan kegiatan ini adalah memberikan edukasi fisioterapi mengenai pencegahan, penanganan awal, dan latihan sederhana untuk mengurangi risiko tennis elbow.
Kegiatan penyuluhan dilaksanakan di Platinum Badminton Malang dengan jumlah peserta 16 orang (3 laki-laki dan 13 perempuan) yang aktif dalam komunitas olahraga badminton. Metode pelaksanaan berupa penyuluhan interaktif dan demonstrasi latihan peregangan serta penguatan otot lengan bawah. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan pemahaman peserta terhadap faktor risiko, gejala, dan latihan pencegahan tennis elbow berdasarkan evaluasi diskusi dan umpan balik langsung.
Kegiatan ini berimplikasi pada peningkatan kesadaran komunitas olahraga untuk menjaga kesehatan muskuloskeletal, khususnya dalam pencegahan tennis elbow. Edukasi berkelanjutan dengan pendekatan fisioterapi komunitas diperlukan untuk mendukung gaya hidup aktif dan produktif.
Downloads
References
[1] Direktorat Jenderal Kesehatan Lanjutan, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, “Tennis Elbow,” RS Ortopedi Prof. Dr. R. Soeharso Surakarta, Dec. 8, 2022. [Online]. Available: https://keslan.kemkes.go.id/view_artikel/1907/tennis-elbow
[2] Puskesmas Perampuan Lombok Barat, “Tennis Elbow,” Apr. 15, 2025. [Online]. Available: https://puskesmasperampuan-dikes.lombokbaratkab.go.id/artikel/tennis-elbow
[3] W. Arti and H. N. Widanti, Buku Ajar Pemeriksaan dan Pengukuran Fisioterapi Muskuloskeletal. Sidoarjo: Umsida Press, 2023.
[4] U. Istianah, Asuhan Keperawatan Klien dengan Gangguan Sistem Muskuloskeletal. Yogyakarta: Pustaka Baru Press, 2022.
[5] R. Fahmi, “Pengaruh penerapan ultrasound dan passive stretching terhadap penurunan nyeri penderita tennis elbow tipe II,” Physiotherapy Health Science (PhysioS), Univ. Muhammadiyah Malang, 2023.
[6] D. O. Koesoemadhipura and A. P. Wijayanti, “Penatalaksanaan fisioterapi pada kasus tennis elbow dextra dengan modalitas ultrasound dan hold relax di RSAU dr. M. Salamun Bandung,” Jurnal Kesehatan Tambusai, vol. 2, no. 3, pp. 154–160, 2021.
[7] F. Herliyana, “Penatalaksanaan fisioterapi pada kasus tennis elbow dextra dengan modalitas ultrasound dan hold relax di RS Pindad Kota Bandung,” Excellent Midwifery Journal, vol. 4, no. 1, pp. 32–37, 2021.
[8] B. Prabowo, “Analisis faktor risiko pada pasien tennis elbow,” Jurnal Ilmiah Fisioterapi Binawan, vol. 5, no. 2, pp. 45–51, 2023.
[9] M. P. Junaedi and M. N. ’Amaliyah, “Efektifitas myofascial release technique dan latihan eksentrik terhadap peningkatan kemampuan fungsional elbow pada penderita lateral epicondylitis: Studi kasus,” Equator Physiotherapy, vol. 1, No. 2, pp. 7–11, 2023.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Brama Haidar Maulana Fariadi, Sri Sunarsih Ika Wardojo, Eleonora Elsa Sucahyo

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
-
Open Data Commons Attribution License, http://www.opendatacommons.org/licenses/by/1.0/ (default)
-
Creative Commons CC-Zero Waiver, http://creativecommons.org/publicdomain/zero/1.0/
-
Open Data Commons Public Domain Dedication and Licence, http://www.opendatacommons.org/licenses/pddl/1-0/