Program Tangguh Mental melalui Anger Management Training (PTM AMT)

Authors

  • Febriana Sartika Sari Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Surakarta
  • Sudiro Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Surakarta
  • Ratna Wirawati Rosyida Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Surakarta

DOI:

https://doi.org/10.62354/healthcare.v2i2.26

Keywords:

tangguh mental, perilaku agresif, manajemen marah, remaja

Abstract

Ketangguhan mental remaja menjadi isu strategis yang harus dicapai. Kasus perilaku agresif pada remaja masih banyak terjadi. Banyak faktor yang melatarbelakangi diantaranya kurang pengetahuan dan kurang terampilnya masyarakat untuk deteksi dini perilaku agresif dan manajemen marah konstruktif. Tujuan pemberdayaan masyarakat PTM AMT (Program Tangguh Mental melalui Anger Management Training) adalah untuk meningkatkan ketangguhan mental dan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan remaja tentang perilaku agresif dan manajemen marah. Kegiatan terlaksana di SMA di Surakarta pada Juli Agustus 2024. Sejumlah 35 remaja mengikuti kegiatan PTM AMT berupa edukasi perilaku agresif dan pelatihan manajemen marah. Media yang digunakan adalah media audiovisual video perilaku agresif dan manajemen marah serta kuesioner pengetahuan dan perilaku agresif dan manajemen marah, dan lembar observasi keterampilan manajemen marah. Hasil PTM AMT adalah adanya peningkatan pengetahuan remaja tentang perilaku agresif dan cara mengontrol marah sebesar 6,7 poin dengan nilai mean 10,9 dan SD 2,1 (pre test) dan 17,75 dan SD 1,8 (post test). Hasil observasi keterampilan didapatkan nilai mean 9,63 dan SD 0,85 (post test only) sehingga sebagian besar remaja mampu mempraktekkan manajemen marah dengan baik.  Kesimpulan pemberdayaan masyarakat PTM AMT adalah adanya peningkatan pengetahuan dan keterampilan remaja tentang perilaku agresif dan manajemen marah setelah mengikuti PTM AMT. Kerjasama antar institusi pendidikan Tinggi, SMA, dan puskesmas dapat terjalin dengan baik. Program Tangguh Mental dapat dioptimalkan dengan kegiatan rutin lanjutan berupa edukasi edukasi kesehatan mental remaja.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Liu, Jianghong; Lewis, Gary; Evans L. Understanding aggressive behavior across the life span. NIH Public Access. 2015;2(20):1156–68.

Arofa, Isnaini Zakiyah; Hudaniah, Zulfiana U. Pengaruh perilaku bullying terhadap empati ditinjau dari tipe sekolah. J Ilm Psikol Terap. 2018;06(01):74–92.

Maulida D, Febriyeni C, Zul’irfan M. Jurnal Peduli Masyarakat. J Pengabdi Kpd Masy - Aphelion. 2021;3(September):207–12.

Sari FS, Batubara IMS, Solikhah MM, Kusumawati HN, Eagle M, Sulisetyawati SD, et al. Effect of Cognitive Behavior-Anger Management Therapy on Aggressive Behavior in Adolescents. Open Access Maced J Med Sci. 2022;10(G):275–8.

Minauli I, Andriani Yusuf E. Efektivitas Anger Management Training Untuk Menurunkan Agresivitas Pada Remaja Disruptive Behavior Disorders. J Psikol UIN Sultan Syarif Kasim Riau. 2015;11(Juni):12–8.

Sari AP. Cognitive-Behavioral Anger Management Training (CB-AMT) untuk menurunkan perilaku agresi pada remaja awal. Pers Psikol Indones. 2019;8(2):294–307.

Fitriani, Faisal, Muh F. Meningkatkan motivasi belajar siswa melalui media audio visual. Pinisi J PGSD. 2022;2(3):1108–15.

Downloads

Published

2024-09-01

Issue

Section

Articles

How to Cite

Program Tangguh Mental melalui Anger Management Training (PTM AMT). (2024). Health Care : Journal of Community Service, 2(2), 1-6. https://doi.org/10.62354/healthcare.v2i2.26

Similar Articles

1-10 of 26

You may also start an advanced similarity search for this article.