Penyuluhan Fisioterapi Low Back Pain pada Pekerja Industri Pembuatan Saus di Pandanwangi

Authors

  • Giska Anlya Universitas Muhammadiyah Malang
  • Nikmatur Rosidah Universitas Muhammadiyah Malang
  • Fika Ertitri UPT Puskesmas Pandanwangi

DOI:

https://doi.org/10.62354/41a7hs34

Keywords:

ergonomis, low back pain, pekerja

Abstract

Berkembangnya pada setiap kota di Indonesia maka pertumbuhan pada bidang Industri dapat  berakibat kurang baik pada pekerjannya. Seperti halnya, Industri Pembuatan Saus di Pandanwangi yang rata-rata terdapat resiko nyeri punggung bawah. Maka dari itu terjadinya permasalahan ini disebabkan posisi pada saat pekerja dalam melakukan produksi, seperti seringnya mendorong, mengangkat dan bawa barang berat, seringkali bungkuk, duduk atau berdiri dalam durasi lama serta postur tubuh tidak ergonomis saat bekerja. Penyuluhan fisioterapi terhadap low back pain pada pekerja upaya untuk mengedukasi pekerja terkait low back pain terutama tentang definisi, tanda gejala, penyebab, pencegahan, dan terapi latihan low back pain secara mandiri setelah bekerja untuk mengurangi gejala yang diderita. Kegiatan dalam penyuluhan ini dengan menggunakan poster  sebagai media, kemudian pemberian pretest post-test. Kegiatan penyuluhan low back pain di Industri Pembuatan Saus di Pandanwangi berjalan lancar, respon yang baik, penuh semangat. Hasil post-test menunjukkan peningkatan dibandingkan hasil pada pretest sehingga. Terdapat pengetahuan yang meningkat kepada para pekerja yang menunjukkan para pekerja memiliki pengetahuan dan wawasan terkait pencegahan dan penanganan secara mandiri setelah bekerja.

Downloads

Download data is not yet available.

References

S. D. Wami, G. Abere, A. Dessie, and D. Getachew, “Work-related risk factors and the prevalence of low back pain among low wage workers: Results from a cross-sectional study,” BMC Public Health, vol. 19, no. 1, pp. 1–9, 2019, doi: 10.1186/s12889-019-7430-9.

I. F. Kusuma, M. Hasan, and R. I. Hrtanti, “Pengaruh Posisi Kerja Terhadap Kejadian Low Back Pain Pada Pekerja di Kampung Sepatu, Kelurahan Miji, Kecamatan Prajurit Kulon, Kota Mojokerto,” J. IKESMA, vol. 10, no. 1, pp. 59–66, 2014, [Online]. Available: http://scioteca.caf.com/bitstream/handle/123456789/1091/RED2017-Eng-8ene.pdf?sequence=12&isAllowed=y%0Ahttp://dx.doi.org/10.1016/j.regsciurbeco.2008.06.005%0Ahttps://www.researchgate.net/publication/305320484_SISTEM_PEMBETUNGAN_TERPUSAT_STRATEGI_MELESTARI.

G. Inoue et al., “Occupational Characteristics of Low Back Pain Among Standing Workers in a Japanese Manufacturing Company,” Work. Heal. Saf., vol. 68, no. 1, pp. 13–23, 2020, doi: 10.1177/2165079919853839.

B. Aswin, “Analisis Posisi Kerja Duduk pada Kejadian Low Back Pain ( LBP ) Pegawai Badan Pertanahan Nasional Kabupaten X Analysis of Sitting Work Position of Low Back Pain ( LBP ) Incident in Employees of The National Land Agency Of District X,” J. Ilmu Kesehat., vol. 6, no. 1, pp. 99–103, 2022.

M. G. . Lubis, Anggriani, and R. Erwansyah, “Hubungan Posisi Kerja Dan Masa Kerja Terhadap Kejadian Low Back Pain Pada Buruh Bibit Bunga Di Desa Bangun Sari Tahun 2021,” 2022.

A. Nugroho, A. Caesarina, N. Marchianti, and Y. Hermansyah, “Influence of Workload Level on Low Back Pain Patient’s Physical Disabilities at RSD dr. Soebandi Jember,” J. Kesehat., vol. 5, no. 2, pp. 1–7, 2017.

Downloads

Published

2024-10-11

Issue

Section

Articles

How to Cite

Penyuluhan Fisioterapi Low Back Pain pada Pekerja Industri Pembuatan Saus di Pandanwangi. (2024). Health Care : Journal of Community Service, 2(2), 42-46. https://doi.org/10.62354/41a7hs34

Similar Articles

11-20 of 33

You may also start an advanced similarity search for this article.